R-10-2 : Raihlah Puncak Prestasi Dunia dan Akhirat

R-10-2 : Raihlah Puncak Prestasi Dunia dan Akhirat

Jumat, 30 April 2010

Habis-habisan untuk yang belum pasti...dan melupakan suatu yang sudah pasti

Sudah begitu banyak pengorbanan yang kita lakukan untuk suatu yang belum pasti. Sudah berapa uang yang dikeluarkan utk biaya kita sekolah dari SD-kuliah hanya untuk mengapai sesuatu yang belum pasti. Berhasil kuliah dengan hasil baik belum ada kepastian. Bekerja dengan jabatan yang tinggi juga belum pasti. Punya kekayaan yang banyak juga belum pasti. Pekrjaan, jabatan, kekayaan, dan kemewahan dunia semuanya tidak pasti. Tapi mengapa kita begitu rela berkorban untuk sesuatu yang belum pasti.Mengorbankan waktu, biaya, dan segalanya untuk suatu yang belum pasti

Apakah sebanding pengorbanan dan persiapan yang kita lakukan untuk sesuatu yang sudah pasti. Apakah waktu, biaya, dan segalanya yang dibutuhkan utk sesuatu yang sudah pasti itu sudah sebanding pengorbanannya dengan yang belum pasti tadi, Hanya kita yang tahu.
Apakah sesuatu yang pasti itu???.....Ialah Kematian, alam kubur dan akhirat.

Senin, 05 April 2010

Hidup Adalah Perjuangan....habis

Berjuang Untuk Memfungsikan Akal dengan Baik

Salah satu kenikmatan terbesar yang kita peroleh adalah akal. Dan puncak kenikmatan akal adalah ilmu. Barang siapa yang telah mencapai puncak itu di dunia berarti ia telah mencapai sebuah puncak. Akan tetapi puncak itu tentu tidak dapat digapai, jika akal tersebut tidak kita manfaatkan dengan baik. Tanda-tanda orang yang akan mendapatkan puncak itu telah tampak sejak ia masih belia. Ia memiliki semangat yang tinggi untuk selalu mencari hal-hal yang paling baik dari sesuatu, selain yang umum diketahui oleh manusia. Ia selalu melatih akalnya.
Selalu melihat sesuatu dari sisi yang berbeda adalah satu cara mengolah dan mengaktifkan akal dengan baik. Jika ada yang berkata, “ kalau aku memiliki keinginan kuat, namun tetap saja tidak dikarunia rezeki, lalu dimana salahnya?” Jawabnya,”Kalau rezeki itu tidak didapat dari satu jalan, maka pasti bisa diperoleh dari jalan yang lain.” Teori ini sama saja ketika kita menghadapi sebuah masalah rumit, yang belum dapat kita temukan pemecahannya. Caranya, mungkin kita perlu mengubah sudut pandang kita terhadap masalah itu, agar kita punya jalan buat memahaminya dan menyelesaikannya.
Sebagai manusia kita dituntut untuk memfungsikan akal. Sebab akal bukanlah sebuah perhiasan yang hanya buat disimpan. Tapi kita diperintahkan untuk selalu mengunakannya untuk berpikir agar ketajamannya selalu terasah sehingga kita dapat memahami hakekat hidup dan kehidupan ini. Kecuali berpikir kepada hal-hal yang memang dilarang Allah, seperti memikirkan Dzat-Nya dan perkara-perkara ghaib lainnya yang memang di luar jangkauan dan kemampuan akal itu sendiri.
Orang yang tidak mengunakan akalnya untuk berpikir, ia akan terus menerus hidup dalam kelalaian; yaitu ketidak pedulianterhadap sesuatu, tidak menghiraukan dan penuh dengan kecerobohan. Dan agar kita tidak seperti itu, minimal dengan selalu melihatsesuatu dari sisi yang berbeda, atau dari sudut pandang yang lain, maka akan membantu kita mengasah akal untuk menemukan hal baru dalam hidup ini.

Demikianlah gambaran atau pandangan saya tentang salah satu sisi dari perjuangan dalam hidup kita ini, karena hidup ini hanya sebentar, kita tidak memiliki apa-apa selain amal untuk menemani ke akhirat kelak, renungan seperti ini perlu kita jadikan rutinitas dan suatu kebutuhan untuk memantapkan keyakinan kita, dengan kemantapan keyakinan maka perjuangan hidup kita menjadi lebih kuat, dan perlu kita ketahui juga seseorang tidak akan kuat apabila berpecah belah, dan seseorang akan menjadi kuat apabila berjuang secara bersama-sama. Itulah inti dari dari perjuangan hidup.(sumber tarbawi)