R-10-2 : Raihlah Puncak Prestasi Dunia dan Akhirat

R-10-2 : Raihlah Puncak Prestasi Dunia dan Akhirat

Minggu, 23 Mei 2010

Kepastian yang dilupakan

Ketika selesai ujian akhir sidang, ngobrol sama teman sambil nunggu koreksian tugas akhir. Dapat kabar bahwa ada anak MIPA yang meninggal ketabrak kereta(innalillahi wa innailaihirajiun), obrolan berlanjut pada masalah kematian yang pasti kita akan juga mendapatinya, entah kapan dan bagaimana carannya kita tidak tahu (harapan tentu husnul khotimah, insyaAllah). Namun ketika ngobrol masalah mati teman merasa takut dan berharap obrolan masalah mati jangan dilanjutkan.

Inilah permasalahanya Kenapa kita seolah-olah melupakan kematian, padahal ia adalah suatu kepastian yang akan kita hadapi, bukankah seharusnnya kita harus lebih serius mempersiapkan segala sesuatu untuk menghadapinnya, bukan malah melupakan dan mengabaikannnya.

Tapi, untuk hal yang belum pasti kita mau berkorban apa saja, apakah itu waktu,uang dan sebagainya. Sudah berapa uang, waktu dan tenaga yg kita habiskan untuk kuliah hanya untuk bekal masa depan seperti jabatan, karir, harta, yang sebenarnya itu belum pasti akan kita dapatkan.

Dalam islam kita diajarkan untuk seimbang, seimbang dunia dan akhirat, berusahalah untuk duniamu seolah kamu hidup untuk selamannya dan berusahalah untuk akhiratmu seolah kamu akan mati esok. Barang siap yang mengejar dunia dia hanya akan mendapatkan dunia saja, tapi barang siapa yang mengejar akhirat maka dunia dunia akan dia dapatkan juga.

Kemegahan dunia adalah suatu yang tidak pasti sedangkan akhirat adalah suatu yang pasti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar